thankyousmiley thankyousmiley thankyousmiley thankyousmiley thankyousmiley thankyousmiley thankyousmiley thankyousmiley thankyousmiley thankyousmiley thankyousmiley thankyousmiley thankyousmiley thankyousmiley thankyousmiley thankyousmiley thankyousmiley thankyousmiley thankyousmiley thankyousmiley thankyousmiley thankyousmiley thankyousmiley thankyousmiley thankyousmiley thankyousmiley thankyousmiley thankyousmiley thankyousmiley thankyousmiley thankyousmiley thankyousmiley thankyousmiley

Tuesday, May 2, 2017

Kreteria Kenaikan Kelas

Kriteria kenaikan kelas berdasarkan ketuntaan hasil belajar pada setiap mata pelajaran baik sikap,  pengetahuan  maupun  keterampilan.  Ketuntasan  belajar  pada  kenaikan  kelas  adalah ketuntasan  dalam  kurun  waktu  1  (satu)  tahun.  Jika  terdapat  mata  pelajaran  yang  tidak mencapai KKM pada semester ganjil atau genap, maka:
1)  dihitung rerata nilai berdasarkan aspek mata pelajaran semester ganjil dan genap. 
2)  Nilai rerata setiap aspek dibandingkan dengan KKM pada mata pelajaran tersebut.  Jika hasil  pada  nilai  rerata  lebih  dari  nilai  KKM,  maka  aspek  mata  pelajaran  tersebut dinyatakan  TUNTAS,  dan  sebaliknya  jika  nilai  rerata  kurang  dari  nilai    KKM,  maka aspek  mata  pelajaran  tersebut  dinyatakan  BELUM  TUNTAS.  Selanjutnya  jika  rerata kedua  aspek  tuntas  maka  mata  pelajaran  tersebut dikatakan  TUNTAS,  dan  sebaliknya minimal  satu  aspek  tidak  tuntas  maka  mata  pelajaran  tersebut  dikatakan  BELUM TUNTAS.

Berikut  kriteria  kenaikan  kelas  pada  satuan  pendidikan  yang  menggunakan  Sistem  Paket. Peserta didik dinyatakan naik kelas apabila memenuhi persyaratan sebagai berikut.
1.  Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam dua semester pada tahun pelajaran yang diikuti.
2.  Predikat    sikap  minimal  BAIK  yaitu  memenuhi  indikator  kompetensi  sesuai  dengan kriteria yang ditetapkan oleh satuan pendidikan.
3.  Predikat kegiatan ekstrakurikuler wajib pendidikan kepramukaan minimal BAIK sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh satuan pendidikan.
4.  Tidak  memiliki  lebih  dari  2  (dua)  mata  pelajaran  yang  masing-masing  capaian pengetahuan  dan/atau  keterampilan  di  bawah KKM. Apabila  ada  mata  pelajaran  yang tidak  mencapai KKM  pada  semester  ganjil  dan/atau  semester  genap,  maka  nilai  akhir mata pelajaran diambil dari rata-rata nilai mata pelajaran pada semester ganjil dan genap untuk aspek yang sama.
5.  Satuan  pendidikan  dapat  menambahkan  kriteria  sesuai  dengan  kebutuhan  masing-masing.

Catatan: 
     a. Keputusan kenaikan kelas bagi peserta didik dilakukan berdasarkan hasil rapat dewan guru  dengan  mempertimbangkan  kebijakan  satuan  pendidikan,  seperti  minimal kehadiran,  tata  tertib,  dan  peraturan  lainnya  yang  berlaku  di  satuan  pendidikan tersebut.
     b. Kriteria kenaikan kelas dari satuan pendidikan harus  tersurat dalam dokumen KTSP. 
     c. Bagi  satuan  pendidikan  yang  menggunakan  sistem  SKS,  tidak  ada  kenaikan  kelas bagi peserta didik. 
     d. Lembar kriteria kenaikan kelas dilampirkan pada rapor peserta didik.